Listrik memang sudah menjadi kebutuhan vital bagi umat manusia terlebih lagi setelah terciptanya peralatan elektronik, sebagai contoh untuk kebutuhan penerangan yang pada zaman dahulu menggunakan lampu "teplok" kini beralih ke lampu listrik baik itu lampu pijar, TL, bahkan yang terbaru yaitu LED dengan adanya penerangan lampu listrik memudahkan aktifitas yang dilakukan pada waktu gelap atau malam hari. Tapi terkadang kendala kerap kali terjadi mulai dari korsleting sampai adanya pemadaman listrik dari PLN, terlebih lagi pemadaman yang terjadi kala malam hari, itu terkadang yang membuat aktifitas terganggu dengan masalah penerangan. Pada artikel kali ini saya akan berbagi sedikit info yaitu membuat lampu emergency dengan menggunakan bahan dan material yang mungkin sering kita jumpai dan sebagai saklar otomatisnya akan kita gunakan relay. Adapun bahan-bahan yang kita butuhkan yaitu:
1. Relay 220 volt
2. Beberapa saklar
3. Aki/Baterai
4. Trafo 12 volt 1 amper
5. Dioda 3 amper 4 buah
6. Fitting inverter 12 volt
7. Lampu LED 18 watt
8. Beberapa helai kabel
9. lampu LED kecil dan R 500 ohm
Langkah perakitan:
1. Rangkaian unit charger untuk pengisian aki atau baterai
Rangkaian ini berfungsi untuk mengisi ulang batere ketika listrik PLN menyala dan dibuat dengan funsi manual artinya kita sendiri yang memprediksi lamanya waktu pengisian ulang dengan menggunakan saklar sebagai kontrol on dan off nya.
2. Full wiring
Seperti skema rangkaian di atas sangat mudah untuk diikuti karena tidak menggunakan komponen yang spesial semua bahan dengan mudah bisa kita dapatkan di toko elektronik, hanya tinggal kebutuhan kita saja dimana titik yang akan kita beri penerangan.
3. Pemasangan kabel pada relay

8. Beberapa helai kabel
9. lampu LED kecil dan R 500 ohm
Langkah perakitan:
1. Rangkaian unit charger untuk pengisian aki atau baterai
![]() |
Rangkaian dioda full wave |
Rangkaian ini berfungsi untuk mengisi ulang batere ketika listrik PLN menyala dan dibuat dengan funsi manual artinya kita sendiri yang memprediksi lamanya waktu pengisian ulang dengan menggunakan saklar sebagai kontrol on dan off nya.
2. Full wiring
![]() |
Skema rangkaian lampu emergency dengan relay |
3. Pemasangan kabel pada relay
Untuk pemasangan kabel pada relay kita gunakan jalur NC (normaly close), artinya ketika koil relay diberi arus 220 volt jalur NC akan membuka artinya koneksi akan terputus, begitu koil relay tidak diberi arus maka fungsi NC akan menutup disinilah nantinya posisi ketika PLN mati dimana jalur NC untuk menghubungkan arus dari aki/baterai ke lampu.
![]() |
Skema relay |
Untuk koneksi NC bisa kita
hubungkan antara 1 dan 9 atau bisa juga antara 4 dan 12, seperti pada gambar
diatas. Untuk instalasi dan pamakaian lampu penerangan tinggal di sesuaikan
dengan kebutuhan, rangkaian diatas bisa digunakan untuk penggunaan lampu lebih
banyak lagi hanya tinggal pemasangannnya bisa dipararel atau menggunakan saklar
untuk tiap-tiap lampunya. Untuk video
perakitan bisa kalian lihat di video ini. Selamat mencoba dan semoga
bermanfaat.
11 komentar:
kalau pesan sudah jadi kirim ke bandung bisa gan ?
bisa saja gan tp saya masih direpotkan pekerjaan harian sebagai karyawan
Minta skemanya gan yg pake timer. Trims
Maaf mas mau tanya aki yang bagus dipake aki kering atau aki basah.terima kasih
pakai aki apa saja bagus kok, aki kering juga oke free maintenence tp chargernya d buat yg pakai limiter om, klo yg di video kan ndak
Mas mau tanya kalau untuk dimmer switch apakah netral masuk saklar atau gk,kalau minta tolong wiring nya.terima kasih
Maaf master bisa lebih jelas skemanya master. Saya mau coba
kira" klo pesan yg sudah jadi brpaan ya mas ?
Ak jg gan pesan.satu donk udh jdi. No kontak ak 087742779577 kalau wa ready fast res
Maaf mz.. Sekema dibagian relay minta diperjelas lagi jalur2nya..
Maap mz.. Saya ingin bikin sendiri.🙏🙏🙏
Saya tertarik dengan skema ini gan,tapi saya mau tanya sedikit apa di posisi carger on ketika accu sudah terisi penuh apakah aliran cargernya auto off atau manual harus kita sendiri yg atur lama pengecasan....
Posting Komentar
Untuk komentar gunakan bahasa yang santun dan tidak keluar dari tema artikel. terimakasih...